Prambanan, Monumen cinta dari Abad ke-9
Prambanan, candi Hindu yang menjadi sebuah monumen cinta yang dibangun pada jaman Raja Rakai Pikatan dari dinasti Sanjaya yang menikah dengan Dyah Pramodawardhani dari dinasti Syailendra. Di Candi Prambanan terdapat juga beberapa komplek percandian diantaranya adalah Candi Bubrah, Candi Sewu, dan Candi Plaosan yang bercorak Budha. Hal ini menunjukkan bahwa di kerajaan Mataram Kuno dulu, sudah terjadi toleransi antar umat beragama. Candi Plaosan ini dibangun sebagai bukti tanda cinta dari Sang Raja kepada permaisurinya. Lokasi Candi Prambanan berada pada
daerah perbatasan antara Jawa tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Letak Candi Prambana di desa Bokoharjo, kecamatan Prambanan, Sleman.
Namun untuk pintu masuknya berada di desa Tlogo, kecamatan Prambanan,
Klaten. Sangat unik letak candi ini.
Bangunan candi ini sudah ada sejak abad
ke – 9 masehi. Candi Prambanan dibuat untuk pengabdian dan pemujaan pada
3 dewa utama agama Hindu yang sering disebut sebagai “Trimurti”. Mereka
adalah, Brahma sebagai Dewa pencipta, Wisnu sebagai Dewa pemelihara dan
Siwa sebagai Dewa pemusnah. Dalam ajaran agama Hindu, ketiga Dewa ini
diyakini memiliki kekuatan yang sangat dahsyat.
Awalnya, pada kompleks candi Prambanan
terdapat 240 candi, namun kerena sebab tertentu sekarang hanya tersisa
18 candi saja, sangat disayangkan bukan ?
Wilayah Candi Prambanan
terbagi atas 3 bagian, bagian luar, tengah yang berisi kempulan candi
dan bagian dalam dipercaya sebagai tempat tersuci dari seluruh wilayah
candi. Ketiga bagian ini dibatasi oleh dinding yang terbuat dari batu
andesit dan apabila kita lihat sekilas Candi Prambanan berbentuk seperti
lahan bujur sangkar.
Pintu masuk Candi Prambanan berada pada sisi timur, ini merupakan pintu
masuk yang utama karena candi ini memiliki 4 pintu masuk dari segala
penjuru mata angin. Pada dinding – dinding candi ini terlukis barisan
relief yang sangat apik. Relief ini menceritakan tentang agama Hindu.
Mulai dari cerita Ramayana yang menggambarkan Shinta diculik oleh
Rahwana, hingga Sri Krisna yang menjadi reinkarnasi dari Dewa Wisnu.
Anda bisa mulai membaca relief seperti arah putaran jarum jam.
Candi Prambanan memiliki keindahan dan estetika yang menarik, sehingga
tak heran jika candi ini juga termasuk dalam salah satu situs warisan
dunia yang terdaftar di UNESCO. Arsitektur berbentuk tinggi dan ramping
dari bangunan Candi Prambanan turut menjadi nilai tambah tersendiri.
Tinggi Candi Prambanan 47 meter. Termasuk candi utama yang dikelilingi
barisan candi – candi kecil di sekelilingnya. Warisan ini merupakan aset
yang sangat penting, sehingga tak heran jika para wisatawan domestik
meupun mancanegara berbondong – bondong untuk mengunjungi Candi
Prambanan.
Candi Prambanan hanya berjarak sekitar 2 km dari Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, menjadikannya menjadi resort yang terdekat dengan Prambanan. Sheraton Mustika Yogyakarta juga menyediakan free shuttle dari dan ke Prambanan bagi tamu yang menginap setiap harinya.
Untuk informasi dan reservasi, hubungi +62 274 488588 atau kunjungi website kami di sheraton.com/yogyakarta.
Komentar
Posting Komentar