11 Destinasi Wisata Istimewa di Yogyakarta
Sebagai pusatnya kesenian dan budaya Jawa, Yogyakarta adalah sebuah provinsi yang kaya akan adat dan tradisi dari berabad-abad lalu. Berbeda dengan provinsi lain di Indonesia, pemerintah daerah Yogyakarta secara turun temurun dipimpin oleh seorang Sultan, sehingga menjadikan daerah ini layak menyandang titel Daerah Istimewa.
Sebagai ibu kota
negara, Jakarta adalah pusat kekuatan ekonomi dan industri tanah air.
Namun Yogyakarta boleh dibilang merupakan jiwa negeri ini, di mana
tradisi luhur nenek moyang masih terjaga.
Berbeda dengan
kebanyakan kota besar lain di Indonesia, suasana keseharian di
Yogyakarta jauh lebih santai. Warganya begitu ramah, makanannya serba
enak, dan banyak sekali tempat-tempat menarik untuk dikunjungi.
Selain
berbagai bangunan bersejarah yang sudah banyak dikenal orang, seperti
candi dan keraton, Yogyakarta juga banyak menyimpan kekayaan alam yang
amat luar biasa.
Jadi kalau Anda bingung mau liburan ke mana, simak dahulu beberapa rekomendasi kami tentang tempat-tempat menarik di Yogyakarta.
1. Uji Nyali ‘Kereta Gantung’ di Pantai Timang
Sudah
bukan rahasia lagi kalau di Kabupaten Gunung Kidul terdapat banyak
pantai yang indah, salah satunya adalah Pantai Timang yang terletak 35
kilometer di selatan Wonosari. Pemandangan ombak yang menghantam tebing
dan batu karang di sini sungguh menakjubkan.
2. Eksotisme Perbukitan Menoreh dari Kalibiru
Wisata
Alam Kalibiru berada di Perbukitan Menoreh, Kulon
Progo, Yogyakarta, pada ketinggian 450 meter di atas permukaan laut.
Sejak didirikan pada tahun 2009, tempat ini langsung jadi destinasi
favorit para wisatawan.
3. Gumuk Pasir Parangkusumo
Bersantai
sembari menatap matahari terbenam, ditemani semilir angin di
tengah-tengah hamparan padang pasir nan luas. Di sini waktu seolah tak
bergerak dan Anda bakal lupa kalau sedang berada di Pulau Jawa.
4. Kesunyian di Balik Curug Luweng Sampang
Bersiaplah
terkesima oleh alur yang membentuk corak pada dinding batu yang
terlukis alami oleh aliran air. Keunikan pola bebatuan Curung Luweng
Sampang memiliki kemiripan dengan Antelope Canyon di Amerika Serikat,
yang berbeda adalah warna bebatuannya.
5. Sungai Bawah Tanah dan Cave Tubing di Gua Pindul
Manjakan mata Anda dengan keiindahan stalaktit dan stalagmit yang
sudah ada di goa ini sejak ratusan tahun lalu. Ada juga stalaktit dan
stalagmit yang menyatu, menjadi yang terbesar ke-4 di dunia.
Lihatlah betapa kontrasnya air yang
berwarna biru dengan dinding batu kapur kecokelatan, ditambah sentuhan
hijaunya lumut dan tanaman paku yang terpapar cahaya matahari yang
mengintip dari celah di langit-langit.
Dan jika Anda ingin menantang diri sendiri, silakan melompat dari batang pohon setinggi enam meter langsung menuju kolam!
6. Hutan Purba di Goa Jomblang
Goa yang pernah
menjadi lokasi syuting Amazing Race season 19 ini terbentuk ribuan tahun
lalu akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di
atasnya ke dasar bumi sehingga membentuk sinkhole atau
sumuran. Hingga kini vegetasi berupa rerumputan, jamur, tanaman paku
bahkan pepohonan besar tetap hidup dan lestari selama ratusan tahun.
7. Matahari Terbit di Candi Borobudur
Menjadi salah satu destinasi utama wisata ziarah bagi umat Buddha di
seluruh dunia, candi yang dibangun pada abad ke-9 ini merupakan simbol
dari nilai-nilai luhur dan perjalanan menuju Nirwana.
Sebagai
obyek wisata yang sangat terkenal, jangan heran kalau situs warisan
dunia UNESCO ini hampir selalu dipadati pengunjung. Waktu terbaik untuk
mengunjunginya adalah saat dini hari. Lokasinya yang ada di atas bukit
memungkinkan Anda untuk menikmati indahnya sinar matahari pagi di antara
ribuan stupa.
8. Menyibak Rahasia Istana Air: Taman Sari
Eropa bukanlah
satu-satunya tempat di mana Anda bisa menikmati keindahan arsitektur
abad ke-18. Istana yang memiliki beberapa kolam pemandian serta
wewangian dari bunga-bunga yang sengaja ditanam di pulau buatan di
sekitarnya ini dibangun sebagai hadiah untuk istri-istri penguasa
Yogyakarta saat itu, Sultan Hamengku Buwono I, oleh arsitek
berkebangsaan Portugis.
9. Keganasan Gunung Merapi di Kaliadem
Sebagai desa terdekat dan tempat terbaik untuk melihat apa yang
tersisa dari erupsi tersebut, Kaliadem biasanya menjadi tujuan akhir
dari perjalanan Lava Tour, sebuah paket perjalanan yang kerap diikuti
mereka yang suka petualangan.
Highlight dari Lava Tour
di antaranya termasuk dua jurang hasil letusan, serta kunjungan ke
Museum Sisa Hartaku yang menampilkan berbagai obyek yang rusak akibat
lahar dan awan panas, seperti sepeda motor, kerangka hewan ternak,
furnitur, serta jam dinding yang berhenti berdetak tepat pada saat
bencana terjadi. Cukup bikin merinding bukan?
10. Reruntuhan Istana Megah di Atas Bukit
Menuju
ke puncak Bukit Boko, Anda akan menemukan peninggalan kompleks bangunan
yang cukup luas yang dipercaya dulunya merupakan keraton tempat tinggal
para bangsawan Jawa.
Di setiap ujung tangga terdapat gapura yang berdiri kokoh, menyambut
Anda untuk naik ke tingkat berikutnya. Dan di bagian paling atas
terdapat sebuah balkon di mana Anda dapat melihat panorama Yogyakarta
yang memukau di kejauhan, termasuk juga Candi Prambanan dan Candi
Kalasan di arah utara dengan latar belakang Gunung Merapi.
11. Menggali Pesona Mataram Kuno di Ullen Sentalu
Meskipun
Anda bukan penggemar museum, tapi tempat yang satu ini wajib dikunjungi
karena National Geographic menobatkannya sebagai museum terbaik di
Indonesia.
Museum Ullen Sentalu memajang aneka koleksi pribadi
yang menggambarkan sejarah dari masa Kerajaan Mataram, salah satu
kerajaan paling berkuasa di Indonesia pada abad ke-8, yang juga
mendirikan Candi Borobudur.
Komentar
Posting Komentar