Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

FUTURISM : 2016 New Year's Eve Celebration

Gambar
Malam pergantian tahun merupakan malam yang panjang dan sangat ditunggu-tunggu, bukan saja oleh kaum muda namun juga oleh seluruh anggota keluarga. Malam tahun baru juga menjadi momen yang paling tepat untuk melakukan liburan melepaskan penat setelah sepanjang tahun menjalankan rurinitas, dan Yogyakarta adalah tempat yang tepat untuk menjadi destinasi liburan akhir tahun bagi anda. Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa pada malam pergantian tahun kali ini menawarkan suatu konsep hiburan yang baru di Yogyakarta yang akan membawa para tamu untuk melintasi waktu menuju masa depan.  Dengan mengambil tajuk FUTURISM : Tomorrow is Now, Sheraton Mustika Yogyakarta akan memberikan pengalaman yang berbeda, yang bukan hanya menghibur, namun juga menikmati suatu sensasi yang baru yang belum pernah digelar di Yogyakarta. Dalam FUTURISM : Tomorrow is Now yang akan diadakan pada Kamis, 31 Desember 2015 mulai pukul 20.30 WIB ini, para tamu akan disuguhi pemandangan masa depan dengan V

A Joyful Moment; Christmas Buffet Dinner di Sheraton Mustika Yogyakarta

Gambar
  Hari Natal merupakan hari yang sangat spesial bagi keluarga, karena di saat Natal ini, seluruh anggota keluarga dapat berkumpul dalam suasana yang hangat dan penuh kasih. Momen ini adalah momen yang sangat indah yang sangat dinanti-nanti oleh banyak keluarga di setiap akhir tahun tiba.          Pada Natal, 25 Desember tahun ini, Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa kembali menggelar Special Christmas Dinner di Androwino Bistro sebagai wadah untuk berkumpul keluarga setelah melakukan ibadah Natal pada sore harinya. Christmas Dinner yang bertajuk A Joyful Moment ini akan digelar di Androwino Bistro tepat pada Hari Natal, 25 Desember 2015 mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB. Sajian spesial dalam Christmas Dinner ini diantaranya adalah Seafood Chowder Soup, Roasted Chicken dengan saus jamur, Roasted Turkey dengan saus cranberry, dan juga Mongolian BBQ yang khusus disajikan untuk menyemarakkan suasana Natal para tamu. Sebagai desertnya, kami menyediakan Strawberry Clafotis ya

Mahesthika, Javanese Dance Session di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa

Gambar
Budaya Jawa adalah salah satu budaya adiluhung yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Berbagai jenis kesenian dengan bermacam simbol dan nilai filosofi yang mendalam tumbuh subur di Jawa. Yogyakarta, sebagai pusat budaya Jawa, menjadi daerah yang paling kental budaya Jawanya dan hal ini ditopang oleh keberadaan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.   Kesenian Jawa, terutama seni tari, banyak mengandung unsur-unsur filosofi, karena banyak di antara tarian Jawa klasik diciptakan oleh para raja dari Kesultanan Mataram di masa lampau untuk mengenang suatu kejadian atau peristiwa. Untuk menjunjung tinggi serta turut melestarikan seni tari Jawa ini, maka Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa mengadakan satu sesi khusus untuk mempelajari tarian Jawa klasik, seperti Srimpi, Golek, Bedhaya, dan juga Gambyong. Mahesthika Javanese Dance Session, akan digelar sekali setiap minggunya setiap hari Selasa mulai pukul 17.30 hingga 19.00 WIB dengan dibimbing oleh guru tari profesional yang berte

Ramayana Ballet, The Timeless Beauty

Gambar
Ramayana Ballet is a fascinating art performance, awesome and unrivaled. This show is able to bring together many variaties  of Javanese arts such as dance, drama and music in one stage and one momentum to present the Ramayana story, a legendary epic of Valmiki  written in Sanskrit. Ramayana epic that be presented in the show are similar with the reliefs on the wall of  Prambanan Temple. As many told, the story of Ramayana that is carved on the beautiful Hinduism temple is similar with the story in oral tradition in India. The ballet show is summarized in four plays or round, abduction of Sinta, Anoman mission to Alengka, death Kumbakarna or Ravana, and Rama-Sita reunion. The whole story  will be presented in a series of dance, performed by charming dancers accompanied by gamelan music. You are invited to  dissolve in the story completely and observe each movement of the dancers to know the story. There is no spoken dialogue of the dancers, the only speaker is sinden dep