Senin, 30 November 2015

Mahesthika, Javanese Dance Session di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa


Budaya Jawa adalah salah satu budaya adiluhung yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Berbagai jenis kesenian dengan bermacam simbol dan nilai filosofi yang mendalam tumbuh subur di Jawa. Yogyakarta, sebagai pusat budaya Jawa, menjadi daerah yang paling kental budaya Jawanya dan hal ini ditopang oleh keberadaan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. 

Kesenian Jawa, terutama seni tari, banyak mengandung unsur-unsur filosofi, karena banyak di antara tarian Jawa klasik diciptakan oleh para raja dari Kesultanan Mataram di masa lampau untuk mengenang suatu kejadian atau peristiwa. Untuk menjunjung tinggi serta turut melestarikan seni tari Jawa ini, maka Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa mengadakan satu sesi khusus untuk mempelajari tarian Jawa klasik, seperti Srimpi, Golek, Bedhaya, dan juga Gambyong. Mahesthika Javanese Dance Session, akan digelar sekali setiap minggunya setiap hari Selasa mulai pukul 17.30 hingga 19.00 WIB dengan dibimbing oleh guru tari profesional yang bertempat di Lobby Timur Sheraton Mustika Yogyakarta. Tarian yang dipelajari dalam Mahesthika Javanese Dance Session ini nantinya akan dapat menjadi tarian selamat datang untuk menyambut tamu-tamu kenegaraan ataupun tamu-tamu VIP yang berkunjung ataupun menginap di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa.

Kata Mahesthika yang memiliki arti mahkota yang utama, mengandung harapan bahwa kami ingin mengangkat dan menjadikan budaya Jawa menjadi identitas yang utama bagi Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa. Sesi tari ini bukan hanya dapat diikuti oleh seluruh associate dan tamu yang menginap di Sheraton Mustika Yogyakarta, namun kami juga mengundang segenap masyarakat untuk bersama dengan kami menjunjung kesenian Jawa, terutama seni tari. Pengunjung dapat mengikuti Mahesthika Javanese Dance Session ini secara cuma-cuma, hanya dengan membawa kain jarik, setagen, dan sampur / selendang sendiri. 
Untuk  informasi lebih lanjut atau ikut serta dalam kegiatan ini, silakan hubungi (+62) 274 488588 atau melalui email ke sheraton.yogyakarta@sheraton.com.


Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa
Jl. Laksda Adisucipto KM 8,7
Yogyakarta 55282 - Indonesia
sheraton.com/yogyakarta




Senin, 23 November 2015

Ramayana Ballet, The Timeless Beauty

Ramayana Ballet is a fascinating art performance, awesome and unrivaled. This show is able to bring together many variaties  of Javanese arts such as dance, drama and music in one stage and one momentum to present the Ramayana story, a legendary epic of Valmiki  written in Sanskrit.

Ramayana epic that be presented in the show are similar with the reliefs on the wall of  Prambanan Temple. As many told, the story of Ramayana that is carved on the beautiful Hinduism temple is similar with the story in oral tradition in India. The ballet show is summarized in four plays or round, abduction of Sinta, Anoman mission to Alengka, death Kumbakarna or Ravana, and Rama-Sita reunion.

The whole story  will be presented in a series of dance, performed by charming dancers accompanied by gamelan music. You are invited to  dissolve in the story completely and observe each movement of the dancers to know the story. There is no spoken dialogue of the dancers, the only speaker is sinden depicting the story through the songs in the Java language with a distinctive voices.


At the end of the story, Sita is retaken from Ravana by Hanuman, the agile and powerful white monkey. But when she's brought back, Rama does not believe Sita  again and consider she has been tarnished. To prove the sanctity, Sita is asked to burn her body. Sita's sanctity is slightest proved because her body does not burn but she became more beautiful. Rama finally take her back as his wife.
You will not be disappointed to watch and enjoy the perfect show. Lighting is prepared such that it is not only a mute rays, but was able to describe certain events in the story. Similarly, the makeup of each dancer, not only beautify but also able to describe the character, so the audiences can easily identify even though there is no dialogue.

 

You can find not only dance, but also an interesting scene like a fireball and agility acrobatic dancer. Fireball captivating games can be found Hanuman type that was originally to be burned alive Alengkadiraja actually managed to burn the kingdom belongs to Ravana. While acrobatics can be found when Hanuman war with Ravana's troops. The fire game when Sita will burn herself also interesting to watch.
Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, is less than 3 km to Trimurti Theater, Prambanan temple complex, the location of the Ramayana Ballet Show, offers a free daily shuttle for the guests who want to see this show with a magnificent Prambanan graceful as a backdrop.

For information and reservations, please call +62 274 488588 or via the website sheraton.com/yogyakarta.

Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa
Jl. Laksda Adisucipton KM. 8,7
Yogyakarta 55282 - Indonesia
sheraton.com/yogyakarta  

Minggu, 22 November 2015

Sendratari Ramayana, Mitologi Berbalut Keanggunan


Sendratari Ramayana adalah seni pertunjukan yang cantik, mengagumkan dan sulit tertandingi. Pertunjukan ini mampu menyatukan ragam kesenian Jawa berupa tari, drama dan musik dalam satu panggung dan satu momentum untuk menyuguhkan kisah Ramayana, epos legendaris karya Walmiki yang ditulis dalam bahasa Sanskerta.

Kisah Ramayana yang dibawakan pada pertunjukan ini serupa dengan yang terpahat pada Candi Prambanan. Seperti yang banyak diceritakan, cerita Ramayana yang terpahat di candi Hindu tercantik mirip dengan cerita dalam tradisi lisan di India. Jalan cerita yang panjang dan menegangkan itu dirangkum dalam empat lakon atau babak, penculikan Sinta, misi Anoman ke Alengka, kematian Kumbakarna atau Rahwana, dan pertemuan kembali Rama-Sinta.

Seluruh cerita disuguhkan dalam rangkaian gerak tari yang dibawakan oleh para penari yang rupawan dengan diiringi musik gamelan. Anda diajak untuk benar-benar larut dalam cerita dan mencermati setiap gerakan para penari untuk mengetahui jalan cerita. Tak ada dialog yang terucap dari para penari, satu-satunya penutur adalah sinden yang menggambarkan jalan cerita lewat lagu-lagu dalam bahasa Jawa dengan suaranya yang khas.

Cerita dimulai ketika Prabu Janaka mengadakan sayembara untuk menentukan pendamping Dewi Shinta (puterinya) yang akhirnya dimenangkan Rama Wijaya. Dilanjutkan dengan petualangan Rama, Shinta dan adik lelaki Rama yang bernama Laksmana di Hutan Dandaka. Di hutan itulah mereka bertemu Rahwana yang ingin memiliki Shinta karena dianggap sebagai jelmaan Dewi Widowati, seorang wanita yang telah lama dicarinya.

Untuk menarik perhatian Shinta, Rahwana mengubah seorang pengikutnya yang bernama Marica menjadi Kijang. Usaha itu berhasil karena Shinta terpikat dan meminta Rama memburunya. Laksama mencari Rama setelah lama tak kunjung kembali sementara Shinta ditinggalkan dan diberi perlindungan berupa lingkaran sakti agar Rahwana tak bisa menculik. Perlindungan itu gagal karena Shinta berhasil diculik setelah Rahwana mengubah diri menjadi sosok Durna.
Di akhir cerita, Shinta berhasil direbut kembali dari Rahwana oleh Hanoman, sosok kera yang lincah dan perkasa. Namun ketika dibawa kembali, Rama justru tak mempercayai Shinta lagi dan menganggapnya telah ternoda. Untuk membuktikan kesucian diri, Shinta diminta membakar raganya. Kesucian Shinta terbukti karena raganya sedikit pun tidak terbakar tetapi justru bertambah cantik. Rama pun akhirnya menerimanya kembali sebagai istri.

Anda tak akan kecewa bila menikmati pertunjukan sempurna ini sebab tak hanya tarian dan musik saja yang dipersiapkan. Pencahayaan disiapkan sedemikian rupa sehingga tak hanya menjadi sinar yang bisu, tetapi mampu menggambarkan kejadian tertentu dalam cerita. Begitu pula riasan pada tiap penari, tak hanya mempercantik tetapi juga mampu menggambarkan watak tokoh yang diperankan sehingga penonton dapat dengan mudah mengenali meski tak ada dialog.
Anda juga tak hanya bisa menjumpai tarian saja, tetapi juga adegan menarik seperti permainan bola api dan kelincahan penari berakrobat. Permainan bola api yang menawan bisa dijumpai ketik Hanoman yang semula akan dibakar hidup-hidup justru berhasil membakar kerajaan Alengkadiraja milik Rahwana. Sementara akrobat bisa dijumpai ketika Hanoman berperang dengan para pengikut Rahwana. Permainan api ketika Shinta hendak membakar diri juga menarik untuk disaksikan.

Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, hanya berjarak kurang dari 3 km ke Panggung Trimurti, Kompleks Candi Prambanan yang menjadi lokasi pertunjukan Sendratari Ramayana, menawarkan shuttle free setiap harinya bagi tamu yang ingin menyaksikan megahnya pertunjukan ini dengan Candi Prambanan yang anggun sebagai latar belakangnya.

Untuk informasi dan reservasi, hubungi +62 274 488588 atau melalui website sheraton.com/yogyakarta.


Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa
Jl. Laksda Adisucipto KM 8,7
Yogyakarta 55282 - Indonesia
sheraton.com/yogyakarta
 

Kamis, 19 November 2015

A Gem in the Sanctuary of Java


          Yogyakarta is the place to visit where you may find the tradition, nature, and modern lifestyle blends them into the daily life of its citizen.

Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa is situated on 5,6 hectares of luxurious tropical gardens where the beautiful Mount Merapi stands as a magnificent backdrop. The hotel has a vibrant Javanese feel and ideally positioned, providing easy access to some of Yogyakarta’s tourists highlight sites.



        Enjoy stylish décor of 246 guestrooms, lagoon and suites each with the Sweet Sleeper ™ Bed, Shine for Sheraton™ bathroom amenities, LCD TV and large private balcony with panoramic views of the volcano and exquisite outdoor swimming pool or a beautiful-thematic garden. An ultimate comfortable stay can be experienced in the spacious rooms of 42 sqm to 210 sqm, decorated elegantly in traditional Javanese modern style with 24 hours complimentary high-speed internet access at all rooms & public areas. The 16 Lagoon Access Rooms & 2 Lagoon Suites on the first floor provide privacy, tranquility and balconies with direct access to a swimmable semi-private lagoon.


            The pillar-less Mataram Grand Ballroom can accommodate up to 2,500 guests and can be divided into seven separate meeting rooms for smaller events, features a secretariat room, boardroom, VIP transit room, storage room, medical room, wheelchair access and large parking space. It also has a dedicated banquet kitchen, ensuring the smooth arrival of the resort’s gourmet food and drinks throughout the event. In the main resort building there are five other function rooms that offer a more discreet meeting space for up to 325 guests. These rooms also provide natural light with beautiful views of Mount Merapi, a waterfall, or a vibrant garden. Step outside to meet under the warming sun or shimmering stars. A beautiful outdoor swimming pool offers a picture-perfect backdrops & venue for romantic dinner, gathering, or even a sunset cocktail party. With experienced & professional convention services team, achieving all aspects of a successful and memorable event will guarantee.
         
Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa provides the perfect cuisines with stunning view and settings to create your own magical dining experience, from a casual lunch overlooking the pool to a private candle-light dinner. The air-conditioned Androwino Bistro offers a fusion of authentic Javanese cuisine with contemporary flavors. Modern décor, natural light through large windows, and countryside views create the Warm Greeting from Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa... athmosphere to enjoy mouth-watering food & beverages and shared moments. On the top floor, Suko Wine Lounge is a best spot to complete your day with a glass or two of our International selections Wine of the World & cocktails. The lounge also offers several world-renowned cigar brands, as well as a pool table and live music. If you desire breakfast in bed, an intimate dinner, or a quick midnight meal, the in-room dining team is available 24 hours a day to make it happen.


       Solace, relaxe & escape to the tranquility of a well-known SPA provider, Taman Sari Royal Heritage Spa. Indulge & experience the heavenly touch of wide variety of spa treatments that all ingredients & the techniques are taken from Keraton Solo & Yogyakarta ancient tradition.